Telekomunikasi berasal dari gabungan kata, yaitu "Tele" yang berarti jauh, dan "communicate" yang berarti komunikasi. Jadi Telekomunikasi dapat diartikan sebagai komunikasi jarak jauh.
1. Sejarah Teknologi Telekomunikasi
A. Sejarah Penemuan Telepon
Telepon pertama kali diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876. Telepon merupakan alat yang dapat mengirimkan pembicaraan melalui sinyal listrik. Dengan menggunakan telepon, kita dapat berkomunikasi secara lisan dengan seseorang yang berjarak jauh. Telepon merupakan alat komunikasi yang sangat bermanfaat dan sangat praktis. Oleh karena itu, perkembangannya sangat lah pesat. Pada awalnya, telepon hanya terbatas pada telepon tetap (fixed line telephone). Namun sekarang, teknologi telepon telah berkembang menjadi telepon seluler (handphone). Telepon seluler sangatlah praktis digunakan karena dapat digunakan dimana saja. Hingga saat ini, teknologi Handphone telah berkembang sangat pesat. Handphone sekarang bukan hanya sebagai alat untuk menelpon, namun dapat digunakan juga sebagai pemutar musik, video, dan kamera.
B. Sejarah Penemuan Telegraf
Telegraf Pertama kali ditemukan oleh Samuel Finley Breese Morse seorang peneliti Amerika pada tahun 1837. Di Inggris, pada tahun yang sama ditemukan oleh seorang fisikawan Sir Charles Wheatstone yang bekerja sama dengan seorang insinyur inggris Sir William F. Cooke. Telegraf kemudian menjadi alat komunikasi yang penting pada pertengahan tahun 1800-an sampai dengan pertengahan tahun 1900-an.
Pada saat melakukan percobaan dengan alat yang dimilikinya, Morse menemukan bahwa sinyal-sinyal hanya dapat dikirmkan dengan baik dalam jarak 32 Km. Untuk jarak yang lebih jauh, sinyal-sinyal yang di terima menjadi terlalu lemah untuk direkam. Morse kemudian membangun peralatan relai yang ditempatkan di setiap 32 Km dari stasiun sinyal.
Pada tahun 1844, sebuah ruangan telegraf kemudian dibangun di United States Capitol. Pada tahun 1858, Telegraf kabel bawah laut pertama kali dibangun di bawah Laut Samudra Atlantik dan pelayanan Regular Transatlantic dimulai pada tahun 1866.
C. Sejarah Radio
Penggunaan awal radio, rata rata dilakukan oleh para maritim yang menggunakan radio untuk mengirimkan pesan telegraf menggunakan kode Morse antara kapal dan darat. Selama ini, Guglielmo Marconi dianggap sebagai penemu radio. Padahal sebenarnya banyak orang berperan dalam pengembangannya. Awal 1800-an secara terpisah Joseph Henry, profesor dari Pinceton University, dan Fisikawan Inggris Michael faraday mengembangkan teori induksi. Percobaan mereka terhadap elektromagnet membuktikan arus listrik di sebatang kawat dapat menimbulkan arus di batang kawat lain, meski keduanya tidak berhubungan.
Baru kemudian Guglielmo Marconi pada 1895, berhasil mengirim sinyal komunikasi radio dengan gelombang elektromagnet sejauh kurang lebih 1,5 km. Tahun 1901, sinyal dari perangkat radio Marconi mampu melintasi Samudra Atlantik dari inggris ke Newfoundland, Kanada.
Namun fisikawan kelahiran Kanada, Reginald A. Fessenden-lah yang pertama kali mentransmisikan suara manusia via radio ketika pada 1906, ia berbicara melalui radio dari Brant Rock, Massachusetts, AS, kepada kapal-kapal di lepas pantai Samudra Atlantik. Sejak itu, radio terus berkembang makin sempurna, didukung oleh berbagai temuan secara bertahap.
Di awal abad XX, para ilmuwan mengembangkan tabung hampa udara yang bisa melacak dan memperkuat sinyal radio. Penemu AS, Lee De Forest mematenkan trioda atau audionya tahun 1907, yang kemudian menjadi elemen penting dalam penerimaan sinyal radio. Kemampuan penerimaan ini ditingkatkan lagi dengan temuan Edwin H. Armstrong, yang menciptakan sirkit superheterodyne tahun 1918.
D. Sejarah Televisi
Televisi merupakan hasil perkembangan dari penemuan film foto dan kamera. Pada tahun 1887, Thomas Edison mematenkan kamera untuk gambar bergerak dengan mekanisme yang disebut kinetoskop. Peralatan ini bekerja dengan cara melewatkan film melalui lubang pengintip. Kemudian pada tahun 1891, Willian K.L. Diskson berhasil mengambil gambar bergerak selama 15 detik menggunakan kamera bergerak yang dibuatnya yang disebut kinetograf.
Pada tahun 1897, seorang fisikawan Jerman, Ferdinand Braun, berhasil mengembangkan sebuah tabung katoda Sinar-X (Cathode Ray Tube-CRT). Pada tahun 1907, tabung katoda Sinar-X tersebut, kemudian digunakan untuk membuat gambar televisi. Tahun 1927, film-film yang disertai suara mulai dihasilkan. Siaran televisi pertama telah dilakukan di London pada tahun 1936 dalam format hitam putih.
Merasa tampilan televisi hitam putih kurang bagus, pada tahun 1938 George Valensi mulai memberi gagasan awal untuk membuat siaran televisi berwarna. Tahun 1945, dunia pertelevisian mulai bergairah. Sembilan stasiun televisi mulai mengudara di Amerika Serikat, 3 di Newyork, 2 di Chicago dan Los Angeles, serta 1 di Philadelphia dan Schenectady dengan memperkerjakan pegawai kurang dari lebih 7000 orang.
CBS menyiarkan siaran televisi berwarna pertama pada tanggal 21 Juni 1951. Pada tahun 1953, siaran berwarna secara resmi tiba di Amerika Serikat. Kemudian bulan April 1954, untuk pertama kali televisi berhasil menjadi media terdepan untuk periklanan di Amerika.
Pada tahun 1958, telah berdiri 525 stasiun TV kabel di Amerika yang melayani 450.000 pelanggan. Penggunaan televisi berwarna mulai meledak pada tahun 1965 sehingga pada tahun 1968, pabrik televisi berhasil menjual 11,4 Juta televisi baru, lebih banyak 5,7 Juta dari yang dibuat tahun 1960.
Pada tahun 1999, Sony memperkenalkan format video digital 8. Format video tersebut menampilkan gambar dengan kualitas yang lebih baik. Pada tahun 2003 ( Saya dilahirkan wkwk), DVD mulai banyak. Pada tahun 2006, televisi layar datar dengan layar yang lebih besar dan harga lebih murah mulai diperkenalkan. Dan dipertengahan tahun 2006, Blu-ray Disc diperkenalkan ke pasaran. Televisi dengan lebar LCD dan teknologi plasma diperkirakan akan menjadi model televisi tahun 2009.
E. Sejarah Telepon Seluler
Telepon Seluler merupakan gabungan dari Teknologi Radio dengan Teknologi Komunikasi Telepon. Telepon pertama kali ditemukan dan diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876. Sedangkan komunikasi tanpa kabel (wireless) ditemukan oleh Nikolai Tesla pada tahun 1880 dan diperkenalkan oleh Guglielmo Marconi.
Sejarah telepon seluler atau yang kita kenal HP (HandPhone), ternyata sudah ada dari jaman penjajahan, yaitu kira kira tahu 1947 di negara Paman Sam alias Amerika dan Eropa sana. Pada tahun 1910 adalah cikal bakal telepon seluler yang ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson, merupakan pendiri perusahaan Ercsson yang kini di kenal dengan perusahaan Sony Ericsson. Pada awalnya, orang swedia ini mendirikan perusahaan Ericsson yang memfokuskan terhadap bidang bisnis peralatan telegraf, dan bisnis perusahaanya juga tidak terlalu besar pada waktu itu.
Pada tahun 1921, pertama kalinya Departemen Kepolisian Detroit Michigan menggunakan telepon mobile yang terpasang di semua mobil polisi dengan menggunakan frekuensi 2 MHz. Pada tahun 1960, di Finlandia sebuah perusahaan bernama Fennis Cable Works yang semula berbisnis di bisang kabel, melakukan ekspansi dengan mendirikan perusahaan elektronik yang bernama Nokia sebagai handset telepon seluler.
Tahun 1970-an perkembangan telepon mobile menjadi pesat dengan didominasi oleh 3 perusahaan besar yaitu Eropa dengan perusahaan Nokia dan perusahaan Motorola-nya. Pada tahun 1969, sistem telekomunikasi seluler dikomersialkan. Setelah tahun 1970, telekomunikasi seluler semakin sering dibicarakan orang. Motorola mengenalkan telepon genggam tiga tahun kemudian. Ukurannya memang cukup besar dengan antena pendek. Ada pula ponsel dengan ukuran telepon sekoper. Dr Cooper yang menjadi proyek inovasi Motorola itu memasang base station di New York.
2. Sejarah Lahirnya Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, di mana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
Internet berawal dari buah pemikiran inovatif Advanced Research Projects Agency (ARPA) yang menciptakan ARPANET pada penghujung tahun 60-an, sebuah agensi Departement of Deence (DoD) AS yang mensponsori pengembangan suit protocol TCP/IP. Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu, Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Departement of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu Standford Research Institute, University of California, Santa barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua Universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Di tahun 1994, pertumbuhan Internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam segala segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Tahun 1995, Perusahaan umum mulai diperkenalkan menjadi Provider dengan membeli jaringan di Backbone, langkah ini memulai pengembangan Teknologi Informasi Khusunya Internet dan penelitian penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.
Read more
1. Sejarah Teknologi Telekomunikasi
A. Sejarah Penemuan Telepon
Telepon pertama kali diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876. Telepon merupakan alat yang dapat mengirimkan pembicaraan melalui sinyal listrik. Dengan menggunakan telepon, kita dapat berkomunikasi secara lisan dengan seseorang yang berjarak jauh. Telepon merupakan alat komunikasi yang sangat bermanfaat dan sangat praktis. Oleh karena itu, perkembangannya sangat lah pesat. Pada awalnya, telepon hanya terbatas pada telepon tetap (fixed line telephone). Namun sekarang, teknologi telepon telah berkembang menjadi telepon seluler (handphone). Telepon seluler sangatlah praktis digunakan karena dapat digunakan dimana saja. Hingga saat ini, teknologi Handphone telah berkembang sangat pesat. Handphone sekarang bukan hanya sebagai alat untuk menelpon, namun dapat digunakan juga sebagai pemutar musik, video, dan kamera.
B. Sejarah Penemuan Telegraf
Telegraf Pertama kali ditemukan oleh Samuel Finley Breese Morse seorang peneliti Amerika pada tahun 1837. Di Inggris, pada tahun yang sama ditemukan oleh seorang fisikawan Sir Charles Wheatstone yang bekerja sama dengan seorang insinyur inggris Sir William F. Cooke. Telegraf kemudian menjadi alat komunikasi yang penting pada pertengahan tahun 1800-an sampai dengan pertengahan tahun 1900-an.
Pada saat melakukan percobaan dengan alat yang dimilikinya, Morse menemukan bahwa sinyal-sinyal hanya dapat dikirmkan dengan baik dalam jarak 32 Km. Untuk jarak yang lebih jauh, sinyal-sinyal yang di terima menjadi terlalu lemah untuk direkam. Morse kemudian membangun peralatan relai yang ditempatkan di setiap 32 Km dari stasiun sinyal.
Pada tahun 1844, sebuah ruangan telegraf kemudian dibangun di United States Capitol. Pada tahun 1858, Telegraf kabel bawah laut pertama kali dibangun di bawah Laut Samudra Atlantik dan pelayanan Regular Transatlantic dimulai pada tahun 1866.
C. Sejarah Radio
Penggunaan awal radio, rata rata dilakukan oleh para maritim yang menggunakan radio untuk mengirimkan pesan telegraf menggunakan kode Morse antara kapal dan darat. Selama ini, Guglielmo Marconi dianggap sebagai penemu radio. Padahal sebenarnya banyak orang berperan dalam pengembangannya. Awal 1800-an secara terpisah Joseph Henry, profesor dari Pinceton University, dan Fisikawan Inggris Michael faraday mengembangkan teori induksi. Percobaan mereka terhadap elektromagnet membuktikan arus listrik di sebatang kawat dapat menimbulkan arus di batang kawat lain, meski keduanya tidak berhubungan.
Baru kemudian Guglielmo Marconi pada 1895, berhasil mengirim sinyal komunikasi radio dengan gelombang elektromagnet sejauh kurang lebih 1,5 km. Tahun 1901, sinyal dari perangkat radio Marconi mampu melintasi Samudra Atlantik dari inggris ke Newfoundland, Kanada.
Namun fisikawan kelahiran Kanada, Reginald A. Fessenden-lah yang pertama kali mentransmisikan suara manusia via radio ketika pada 1906, ia berbicara melalui radio dari Brant Rock, Massachusetts, AS, kepada kapal-kapal di lepas pantai Samudra Atlantik. Sejak itu, radio terus berkembang makin sempurna, didukung oleh berbagai temuan secara bertahap.
Di awal abad XX, para ilmuwan mengembangkan tabung hampa udara yang bisa melacak dan memperkuat sinyal radio. Penemu AS, Lee De Forest mematenkan trioda atau audionya tahun 1907, yang kemudian menjadi elemen penting dalam penerimaan sinyal radio. Kemampuan penerimaan ini ditingkatkan lagi dengan temuan Edwin H. Armstrong, yang menciptakan sirkit superheterodyne tahun 1918.
D. Sejarah Televisi
Televisi merupakan hasil perkembangan dari penemuan film foto dan kamera. Pada tahun 1887, Thomas Edison mematenkan kamera untuk gambar bergerak dengan mekanisme yang disebut kinetoskop. Peralatan ini bekerja dengan cara melewatkan film melalui lubang pengintip. Kemudian pada tahun 1891, Willian K.L. Diskson berhasil mengambil gambar bergerak selama 15 detik menggunakan kamera bergerak yang dibuatnya yang disebut kinetograf.
Pada tahun 1897, seorang fisikawan Jerman, Ferdinand Braun, berhasil mengembangkan sebuah tabung katoda Sinar-X (Cathode Ray Tube-CRT). Pada tahun 1907, tabung katoda Sinar-X tersebut, kemudian digunakan untuk membuat gambar televisi. Tahun 1927, film-film yang disertai suara mulai dihasilkan. Siaran televisi pertama telah dilakukan di London pada tahun 1936 dalam format hitam putih.
Merasa tampilan televisi hitam putih kurang bagus, pada tahun 1938 George Valensi mulai memberi gagasan awal untuk membuat siaran televisi berwarna. Tahun 1945, dunia pertelevisian mulai bergairah. Sembilan stasiun televisi mulai mengudara di Amerika Serikat, 3 di Newyork, 2 di Chicago dan Los Angeles, serta 1 di Philadelphia dan Schenectady dengan memperkerjakan pegawai kurang dari lebih 7000 orang.
CBS menyiarkan siaran televisi berwarna pertama pada tanggal 21 Juni 1951. Pada tahun 1953, siaran berwarna secara resmi tiba di Amerika Serikat. Kemudian bulan April 1954, untuk pertama kali televisi berhasil menjadi media terdepan untuk periklanan di Amerika.
Pada tahun 1958, telah berdiri 525 stasiun TV kabel di Amerika yang melayani 450.000 pelanggan. Penggunaan televisi berwarna mulai meledak pada tahun 1965 sehingga pada tahun 1968, pabrik televisi berhasil menjual 11,4 Juta televisi baru, lebih banyak 5,7 Juta dari yang dibuat tahun 1960.
Pada tahun 1999, Sony memperkenalkan format video digital 8. Format video tersebut menampilkan gambar dengan kualitas yang lebih baik. Pada tahun 2003 ( Saya dilahirkan wkwk), DVD mulai banyak. Pada tahun 2006, televisi layar datar dengan layar yang lebih besar dan harga lebih murah mulai diperkenalkan. Dan dipertengahan tahun 2006, Blu-ray Disc diperkenalkan ke pasaran. Televisi dengan lebar LCD dan teknologi plasma diperkirakan akan menjadi model televisi tahun 2009.
E. Sejarah Telepon Seluler
Telepon Seluler merupakan gabungan dari Teknologi Radio dengan Teknologi Komunikasi Telepon. Telepon pertama kali ditemukan dan diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876. Sedangkan komunikasi tanpa kabel (wireless) ditemukan oleh Nikolai Tesla pada tahun 1880 dan diperkenalkan oleh Guglielmo Marconi.
Sejarah telepon seluler atau yang kita kenal HP (HandPhone), ternyata sudah ada dari jaman penjajahan, yaitu kira kira tahu 1947 di negara Paman Sam alias Amerika dan Eropa sana. Pada tahun 1910 adalah cikal bakal telepon seluler yang ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson, merupakan pendiri perusahaan Ercsson yang kini di kenal dengan perusahaan Sony Ericsson. Pada awalnya, orang swedia ini mendirikan perusahaan Ericsson yang memfokuskan terhadap bidang bisnis peralatan telegraf, dan bisnis perusahaanya juga tidak terlalu besar pada waktu itu.
Pada tahun 1921, pertama kalinya Departemen Kepolisian Detroit Michigan menggunakan telepon mobile yang terpasang di semua mobil polisi dengan menggunakan frekuensi 2 MHz. Pada tahun 1960, di Finlandia sebuah perusahaan bernama Fennis Cable Works yang semula berbisnis di bisang kabel, melakukan ekspansi dengan mendirikan perusahaan elektronik yang bernama Nokia sebagai handset telepon seluler.
Tahun 1970-an perkembangan telepon mobile menjadi pesat dengan didominasi oleh 3 perusahaan besar yaitu Eropa dengan perusahaan Nokia dan perusahaan Motorola-nya. Pada tahun 1969, sistem telekomunikasi seluler dikomersialkan. Setelah tahun 1970, telekomunikasi seluler semakin sering dibicarakan orang. Motorola mengenalkan telepon genggam tiga tahun kemudian. Ukurannya memang cukup besar dengan antena pendek. Ada pula ponsel dengan ukuran telepon sekoper. Dr Cooper yang menjadi proyek inovasi Motorola itu memasang base station di New York.
2. Sejarah Lahirnya Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, di mana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
Internet berawal dari buah pemikiran inovatif Advanced Research Projects Agency (ARPA) yang menciptakan ARPANET pada penghujung tahun 60-an, sebuah agensi Departement of Deence (DoD) AS yang mensponsori pengembangan suit protocol TCP/IP. Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu, Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Departement of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu Standford Research Institute, University of California, Santa barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua Universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Di tahun 1994, pertumbuhan Internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam segala segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Tahun 1995, Perusahaan umum mulai diperkenalkan menjadi Provider dengan membeli jaringan di Backbone, langkah ini memulai pengembangan Teknologi Informasi Khusunya Internet dan penelitian penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.