Tuesday, 21 November 2017

Jenis Jenis Jaringan

Jenis Jenis Jaringan
1. Jenis Jenis Jaringan Berdasarkan Jangkauan Wilayahnya

A. Lokal Area Network ( LAN )
Local Area Network ( LAN ) adalah suatu jaringan komputer yang hanya  berhubungan dalam satu lokasi, seperti dalam satu gedung perkantoran saja. Hubungan antara dua komputer juga dapat disebut dengan LAN. Umumnya, untuk jaringan ini jaraknya tidak lebih dari satu km. Apabila terlalu jauh jaraknya transfer data atau informasinya menjadi lebih lambat.

B. Metropolitan Area Network ( MAN )
Metropolitan Area Network ( MAN ) merupakan suatu jaringan komputer yang lebih besar daripada Local Area Network ( LAN ). Dalam sebuah Metropolitan Area Network, jaringannya meliputi area Metropolitan. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat disambungkan dengan televisi kabel. Jaringan ini memiliki jarak dengan radius 10-50 km. Dalam Jaringan MAN hanya memiliki satu atau dua buah kabel yang fungsinya untuk mengatur paket melalui kabel output.

 C. Wide Area Network ( WAN )
Wide Area Network adalah Jaringan Komputer yang ruang lingkupnya mencapai AntarProvinsi, AntarPulau, AntarNegara, bahkan AntarBenua. Sebagai contoh, jaringan perusahaan otomotif Honda, di mana anak cabangnya yang berada di Indonesia bisa berhubungan dengan kantor pusatnya di Jepang.

Pada tiap Jaringan Komputer diperlukan adanya media transmisi yang digunakan untuk membawa aliran bit data dari satu komputer ke komputer lain. Tiap media transmisi memiliki karakteristik tertentu dalam bandwith, delay, biaya, kemudahan instalasi, serta pemeliharaannya.

2. Jenis Jenis Jaringan Berdasarkan Topologi Jaringan
Topologi Jaringan adalah cara dan bentuk secara fisik untuk menghubungkan antarkomputer. Topologi Jaringan merupakan gambaran geometris hubungan antarlink maupun peralatan satu dengan yang lainnya.

A. Topologi Bus ( bis )
Jaringan yang menggunakan topologi bus disebut juga dengan linier bus. istilah ini digunakan karena hubungannya hanya melalui satu kabel linier. Kabel yang biasa digunakan adalah kabel koaksial dan pada awal dan akhir dari kabel jaringan diberi terminator. Kuntungan dari topologi bus adalah kemudahan dalam instalasi dan menghemat tempat. Adapun kelemahannya, adalah penambahan jaringan terbatas karena panjang kabel utama tidak boleh melebihi jarak ketentuan, pencarian kerusakan sangat sulit, dan sulit dalam perawatannya.

B. Topologi Ring ( cincin )
Dalam Topologi Ring ini pada tiap node saling berhubungan dengan node lainnya, sehingga berbentuk seperti lingkaran (ring). Kentungan dari Topologi Ring ini adalah pemasangan dan pengaturannya relatif mudah karena tiap komputer terhubung ke dua komputer lain serta deteksi kerusakan mudah. Kelemahan dari Topologi Ring ini adalah jaringan yang bersifat terbatas karena adanya batasan panjang lintasan lingkaran. Jaringan yang bersifat terbatas karena adanya batasan panjang lintasan lingkaran. Jaringan yang bersifat rentan gangguan dimana, apabila terjadi kerusakan pada salah satu komputer jaringan, komputer jaringan yang lain juga ikut rusak.

C. Topologi Star ( bintang )
Dalam Topologi Star, hubungan antarnode dihubungkan dengan menggunakan peralatan yang disebut dengan hub atau concentrator. Tiap nodenya akan dihubungkan dengan kabel ke hub. Keuntungan dalam menggunakan Topologi Star adalah pemasangan yang mudah, deteksi terhadap kesalahan mudah, kesalaan pada satu link tidak berpengaruh terhadap sambungan yang lain asalkan hub masih berfungsi. Adapun kelemahan dari Topologi star adalah ketergantungan terhadap pengendali pusat dalam hal ini hub.
Load disqus comments

2 Comments