1. Peer To Peer
Sistem Jaringan Peer To Peer memungkinkan sebuah komputer membagi sumber dayanya, baik berupa data, printer, CD ROM, dan disk drive serta dapat mengakses sumber daya yang berasal dari komputer lain. Jaringan koneksi Peer To Peer ini tidak memiliki sebuah file server atau sumber daya terpusat, sehingga semua komputer memiliki kemampuan yang sama untuk memakai sumber daya yang tersedia di jaringan. Umumnya, jenis koneksi Peer To Peer digunakan pada jaringan skala kecil atau menengah.
2. Client Server
Jaringan Client Server memungkinkan untuk memusatkan fungsi dan aplikasi kepada satu atau dua dedicated file server. Di sini, sebuah file server menjadi jantung bagi seluruh sistem Jaringan. Semua layanan jaringan, seperti sistem, aplikasi, file, data, sumber daya, dan keamanan terletak pada file server. komputer client atau workstation dapat mengambil segala layanan yang ada di file server. Jaringan ini menyediakan mekanisme untuk menyatukan seluruh komponen yang ada di jaringan dan memungkinkan banyak pengguna memakai sumber daya secara bersama sama pada file server. Umumnya, jenis koneksi client server digunakan pada jaringan skala besar.
4 Comments